25.10.10

TIPS AMAN MENIKMATI MAKANAN KALENG (siap saji)

Lagi tak punya ide
memasak lauk malam
ini? Mungkin dadar
kornet atau ikan sarden
kalengan bisa jadi lauk
praktis, enak dan
bernutrisi. Jangan
khawatir, lauk kalengan
yang praktis cukup
aman dikonsumsi. Coba
saja intip tips
mengolahnya yang
benar!
Di kota besar, makanan
kalengan jadi alternatif
lauk praktis yang
populer. Karena lauk
kalengan tidak
memerlukanan waktu
lama untuk
mengolahnya. Rasanya
enak dan mudah pula
dipadu dengan bahan
segar. Selain itu nutrisi
makanan kalengan juga
tak kalah dengan
makanan segar, bahkan
bisa lebih baik.
Karena masa simpannya
yang lama dan adanya
bahan tambahan dalam
proses pemasakannya,
maka dalam
mengkonsumsi
sebaiknya lebih berhati-
hati. Berikut ini ada
beberapa hal yang perlu
dicermati saat
mengkonsumsi
makanan kalengan:
1.Saat membeli, pilih
kemasan kaleng yang
utuh dan bagus. Hindari
makanan kalengan
dengan bagian kaleng
yang penyok, cacat, atau
bocor. Kaleng yang
mengelembung
merupakan indikasi
pembusukan dan tidak
layak dikonsumsi.
2.Setelah dibuka, dan
tidak habis dikonsumsi
atau masih bersisa,
pindahkan segera sisa
makanan ke dalam
wadah bertutup dan
simpan di dalam lemari
es.
3.Buang makanan kaleng
yang sudah busuk
mencegah terjadinya
orang lain atau binatang
mengkonsumsinya.
4.Menyimpan makanan
kaleng dengan tutup
terbuka bisa dilakukan
asal disimpan di lemari
pendingin selama 1-2
hari.
5.Makanan kalengan
hanya dapat dimasak
sekali saja, tidak untuk
dimasak dan dipanaskan
berulangkali karena
nutrisinya akan susut.
6.Cairan dalam kaleng
juga mengandung
nutrisi, jadi jika ingin
menambahkan air
sebaiknya air matang
dan bersih.
7.Untuk buah - buahan
yang dikemas dalam jus
juga memiliki
kandungan baik
dibanding dengan sirup
buah.
8.Untuk mendapatkan
rasa yang optimal, saat
mengolah makanan
kalengan bisa
ditambahkan bahan dan
bumbu segar seperti
cabai, tomat atau
bumbu segar.
9.Biasakan selalu
menambahkan bahan
segar seperti sayuran
segar saat mengolah
makanan kalengan agar
nutrisinya lebih lengkap.
10.Buang segera
makanan kalengan yang
berbuih, berjamur atau
berubah warna. Karena
hal ini menunjukkan
makanan sudah tidak
layak dikonsumsi.

2 komentar: